Berita

Dedi Prasetyo, M Iqbal, dan Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Sebagai Karo Penmas, Dedi Prasetyo Dapat Nilai Cumlaude Dari Kadiv Humas Polri

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 11:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal memiliki penilaian tersendiri terhadap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, yang jadi bawahannya langsung.

Iqbal bahkan memberi predikat cumlaude pada Dedi yang telah menjabat selama satu tahun tiga bulan sebagai Karo Penmas.

Penilaian itu disampaikan langsung Iqbal saat memimpin upacara sertijab Karo Penmas Divisi Humas Polri dari Brigjen Dedi Prasetyo kepada Kombes Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/11).


Nilai cumlaude yang diberikan Iqbal kepada Dedi rasanya tidak berlebihan. Sebab, jenderal bintang satu itu tidak memiliki background sebagai humas alias jurubicara saat ditunjuk jadi Karo Penmas pada 18 Agustus 2018.

Dedi yang sebelumnya menjabat sebagai wakapolda Kalimantan Tengah memiliki latar belakang di bidang sumber daya manusia (SDM).

Namun kata Iqbal, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini mampu mengarungi lautan yang ombaknya luar biasa. Banyak peristiwa-peristiwa politik di Indonesia yang berhasil dilaluinya, seperti Pemilu Serentak 2019.

“Juga dalam menyampaikan realita di lapangan dengan diksi yang pas, angle (sudut pandang) pas, dan selalu menekankan kalimat bahwa Polri menjamin keamanan serta himbauan yang menyejukan, Kalau saya boleh menilai Pak Dedi mendapatkan nilai cumlaude,” tekan Iqbal.

Posisi sebagai Karo Penmas, kata Iqbal, merupakan satu jabatan strategis dan cukup sentral karena merupakan jurubicara yang mewakili 450 ribu anggota Polri serta institusi.

“Sangat bergengsi di divisi humas,” ujarnya.

Di sisi lain, Iqbal mengingatkan, sangat pentingnya peran humas untuk Polri, Kapolri Jendral Idham Azis dalam comammder wish menyampaikan divisi humas bakal dikembangkan menjadi satu badan seperti layaknya Badan Reserse Kriminal.

“Nanti dijabat oleh Perwira Tinggi (Pati) bintang tiga,” demikian Iqbal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya