Berita

Momen saat Muath Amarneh tertembak di bagian mata/Net

Dunia

Kasus Penembakan Mata Wartawan Foto Picu Keresahan Global Soal Kebebasan Pers Di Palestina

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 08:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang fotografer lepas Palestina yang ditembak oleh tentara Israel di bagian mata saat meliput demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki telah menarik perhatian internasional.

Dia adalah Muath Amarneh, berusia 35 tahun. Akibat penembakan tersebut, dia dirawat di Pusat Medis Hadassah Israel di Yerusalem sejak pekan lalu.

Mata bagian kirinya terluka parah akibat peluru yang ditembakkan oleh tentara Israel saat dia tengah meliput demonstrasi warga Palestina atas penyitaan tanah desa oleh tentara Israel di desa Surif, dekat dengan Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Kerabat Muath mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh para dokter di Hadassah Medical Center bahwa peluru telah dikeluarkan dari mata kiri Muath. Namun matanya tidak dapat diselamatkan.

Muath sendiri mengaku bahwa pada saat kejadian dia berdiri di tengah kerumunan dengan mengenakan jaket anti-peluru dengan tanda pers dan helm yang jelas.

"Tiba-tiba saya merasakan sesuatu mengenai mata saya, saya pikir itu adalah peluru karet atau batu. Saya meletakkan tangan ke mata saya dan tidak menemukan apa-apa, saya tidak bisa melihat dan mata saya benar-benar hilang," ujarnya, seperti dimuat Middle East Monitor.

Meski begitu pihak Israel membantah telah dengan sengaja menargetkan Muath. Mereka mengatakan hanya menggunakan senjata pemusnah kerumunan yang tidak mematikan dalam demonstrasi itu.

Apa yang menimpa Muath menjadi sorotan internasional. Rekan-rekan sesama wartawan dari berbagai belahan dunia melakukan aksi solidaritas untuk Muath dengan mengunggah foto-foto diri mereka sendiri dengan satu mata tertutup.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pelanggaran Israel terhadap kebebasan pers terutama ketika meliput protes anti-pendudukan.

Deck Moore, wakil editor asing di National, memposting di Twitter," Mata kebenaran tidak akan pernah dibutakan. Hari ini, puluhan jurnalis Palestina memprotes penembakan Muath Amarneh, yang kehilangan akal,".

Bukan hanya itu, ada juga kampanye online menggunakan tagar yang mencakup "MuathEye", "EyeofTruth" dan "MuathAmarneh" untuk menyuarakan kebebasan pers.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya