Berita

Industri kawasan Cikarang/Net

Nusantara

PAD Harus Nambah Dengan Banyaknya Industri, Itu Yang Digenjot Balitbangda Kabupaten Bekasi

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 12:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan kawasan industri yang besar dan bahkan salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Namun, keberadaan itu belum memberikan dampak signifikan terhadap naiknya pendapatan daerah.

Demikian wacana yang mengemuka dalam kegiatan Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi dengan tema "Pengembangan Potensi Pendapatan Daerah Melalui Investasi dan Pendekatan Kreatif", di Bekasi, Senin (18/11).

Menurut Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi, Edi Supriadi, dalam catatan pembukanya memberikan penekanan bahwa perekonomian daerah perlu dikembangkan.


"Dengan pendekatan modern, salah satunya melalui peran penting investasi, dan wujud nyata dari investasi telah menjadi tanda bahwa kini Kabupaten Bekasi menjadi pilihan investor," ungkap Edi dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, dari data menunjukkan bahwa memang Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah timur Jakarta dikenal sebagai kota dan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dan memang telah memberikan peluang besar bagi investor untuk berlomba-lomba menanamkan modalnya di sana.

Kabupaten Bekasi dengan ikon daerah bernama Cikarang telah menjadi salah satu pusat industri nasional yang nilai ekspornya mampu bersaing dengan kawasan lain di tingkat regional. Kawasan Industri di Cikarang merupakan kawasan industri yang potensial mengingat sekitar 2.125 unit pabrik 25 negara berlokasi di kawasan tersebut.

Tidak dapat dipungkiri kemampuan industri di Kabupaten Bekasi dapat menyumbang sebesar 34,46 persen Penanaman Modal Asing Nasional, serta 22-45 persen volume ekspor nasional.

Terdapat tujuh kawasan industri sudah berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, antara lain kawasan industri MM2100, Delta Silicon I, EJIP, BIIE, Jababeka I, Jababeka II, dan Delta Silicon II. Kawasan industri di kota Delta Mas dan Delta Silicon II.

Keberadaan kawasan-kawasan industri tersebut secara tidak langsung memantik permintaan akan tempat tinggal yang aman serta strategis bagi ratusan ribu karyawan di dalamnya.

"Keberadaan hunian dan properti yang berkembang apakah memberikan nilai tambah bagi penduduk lokal perlu menjadi bahan diskusi yang perlu dipecahkan," tambah Edi.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah, Indra Wahyudhi menambahkan, dengan banyaknya industri di kawasan Cikarang, apakah mampu memberikan dukungan pada pendapatan asli daerah, apakah memberi sumbangan yang signifikan, maka perlu dirumuskan lebih jauh melalui aksi yang kreatif dan humanis.

Kegiatan FGD ini mengundang para pegiat ekonomi dan ekonomi kreatif, pekerja seni maupun kreatif untuk ikut memberikan sumbang saran dalam mengembangkan potensi perekonomian Kabupaten Bekasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya