Berita

Direktur IDeAS Munzami Hs/RMOL

Nusantara

IDeAS Soroti Pengadaan Mobil Pemerintah Aceh Yang Capai Rp 100 Miliar

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 00:12 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2019 terus menjadi sorotan. Setelah terkuaknya fakta kucuran dana APBA untuk Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh sebesar Rp 3 miliar, kini diungkap pula pengadaan mobil di Pemerintah Aceh mencapai Rp 100 miliar.

Hasil tersebut merupakan temuan Lembaga Kajian Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS) dari laman publikasi situs pemerintah SIRUP LKPP (www.sirup.lkpp.go.id).

“Sangat mengejutkan karena kami menemukan hampir seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) melakukan pengadaan mobil dinas yang nominalnya mulai ratusan juta sampai miliaran rupiah,” ungkap Direktur IDeAS Munzami Hs kepada Kantor Berita Politik RMOL di Banda Aceh, Minggu (17/11).


Dari hasil telaah IDeAS, ada 172 unit mobil dinas yang dibeli melalui APBA dan APBA-P 2019 yang tersebar di 33 SKPA untuk kepala dinas, kabid, dan sebagainya. Jumlah tersebut belum termasuk pengadaan mobil ambulance, mobil pemadam kebakaran, mobil pustaka keliling lantaran berkebutuhan khusus.

Menurutnya, dinas terkesan berlomba-lomba mengejar target realisasi APBAP yang menyisakan satu bulan dengan cara pengadaan mobil dinas, walaupun pengadaan tersebut tak ada urgensi lantaran masih banyak mobil dinas layak pakai.

“Hal tersebut sangat melukai hati masyarakat Aceh serta menunjukkan bahwa prioritas anggaran pembangunan dalam APBA sama sekali belum berorientasi pada sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Padahal, kita tahu Aceh termiskin di Pulau Sumatera,” ungkapnya.

Selain itu, kata Munzami, jika pengadaan barang dan jasa lebih diperdalam di seluruh SKPA, pengadaan kendaraan roda dua, komputer, laptop, kamera, dan beberapa barang lain sangat mendominasi realisasi APBA-P 2019.

“Artinya, anggaran rakyat hanya dijadikan sebagai penunjang kebutuhan hidup birokrasi di Aceh. Sangat minim sekali pos anggaran untuk pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Itu sebabnya, Munzami mengingatkan Pemerintah Aceh bahwa kondisi kemiskinan di seluruh kabupaten kota harus menjadi pekerjaan utama pemerintahan Plt Gubernur Aceh, Nova iriansyah.

“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat di Aceh mengawasi realisasi APBA 2019. Kita harus mengawal kinerja SKPA, terutama kebijakan tata kelola anggaran agar tepat sasaran dan meminimalisir penyimpangan atau praktik korupsi yang hingga saat ini masih marak terjadi di Aceh,” tegas Munzami.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya