Berita

Basuki Tjahaja Purnama/Net

Politik

Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Jangan Sampai Dipakai Untuk Pelihara Permusuhan

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 18:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Seharusnya tujuan mengangkat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai salah satu petinggi di perusahaan BUMN dalam rangka untuk membangun inklusivitas (keragaman) jangan sampai dipakai lagi untuk pemeliharaan keterbelahan identitas lagi.

Begitu harapan yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/11).

“Tapi kalau dipakai hanya untuk bermusuhan nah itu yang repot,” tekan Haris.


Haris mengaku sampai saat ini belum tahu apakah Ahok memang betul memiliki kapasitas untuk memimpin satu perusahaam milik negara atau tidak. Namun yang pasti, tekan dia, siapapun yang mengusulkan Ahok apakah Presiden Jokowi atau Menteri BUMN Erick Tohir haruslah berpikir komprehensif.

“Kebutuhan BUMN-nya apa, dan ada atau tidak kah orang selain Ahok yang bisa. Kenapa saya tanya itu, karena secara rasional dan logis, kebutuhannya apa sih, apa yang mau dicari dari Ahok itu apakah itu yang memang problem yang mau dijawab dalam (penunjukan Ahok di) BUMN tersbut,” demikian Haris.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya