Berita

Lambang polisi/Net

Politik

Soal Kabareskrim, GP Ansor Minta Kapolri Perhatikan Aspek Profesionalisme

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 22:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendorong Kapolri Jenderal Idham Azis segera melakukan terobosan dan konsolidasi di tubuh Polri.

Langkah tersebut harus dilakukan sesuai dengan aspek profesionalitas dan tugas utama memberikan pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat.

"Ansor meminta Polri tetap mengedepankan aspek profesionalitas yang orientasinya pelayanan masyarakat," tandas Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis PP GP Ansor Affan Rozi, dalam keteranga tertulisnya, Jumat (15/11).


Menurut Affan, dalam rangka melakukan tugas-tugas tersebut hendaknya Kapolri segera menunjuk figur untuk mengisi posisi Kabareskrim. Sebab, kursi Kabareskrim hingga saat ini kosong selepas Jenderal Polisi Idham Azis terpilih menjadi kapolri menggantikan Jenderal (purn) Tito Karnavian yang menjadi Mendagri.

Dia mengatakan, penunjukan segera Kabareskrim yang baru penting mengingat fungsi vitalnya dalam penyelidikan, penyidikan, serta pengumpulan informasi berkaitan dengan kasus-kasus yang terjadi.

Namun begitu, lanjutnya, pengisian struktur jabatan di Polri sepenuhnya menjadi wewenang Kapolri, tentu dengan mempertimbangkan azas profesionalitas, kapabilitas, dan kompetensi.

"Kabareskrim yang baru nantinya harus merupakan figur yang profesional. Dan yang terpenting, mampu menyelesaikan kasus Novel Baswedan sesuai arahan presiden dan kapolri," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya