Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Pasca Teror Bom Medan, Kapolda Metro Tekankan Polisi Jalankan SOP Pengamanan

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 19:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca aksi teror di Mapolrestabes Medan, tidak ada peningkatan pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono hanya menekankan pentingnya menjalankan Standart Operasional Prosedur (SOP).

“Kita mempersiapkan untuk wilayah kita tentunya markas komando kita sudah punya SOP-nya, kita lihat lagi SOP-nya sudah dijalankan dengan benar atau tidak,” kata Gatot usai seminar nasional bertajuk “Meneguhkan Toleransi Merawat Kebhinekaan Indonesia” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).

Adapun SOP yang telah dijalankan selama ini di Polda Metro Jaya, jelas Gatot, setiap pengunjung atau masyarakat yang ingin memasuki Mapolda Metro Jaya harus melewati beberapa tahapan pemeriksaan. Untuk pengendara roda dua alias motor, sebelum memasuki tempat parkir mereka diwajibkan untuk melepas helm.


“Lalu mereka membawa KTP diserahkan, kita ganti dengan kartu kita (tanda tamu Mapolda), lalu barang-barang apa yang dibawa kita periksa. kalau di Polda metro kita lakukan SOP seperti itu,” jelas Gatot.

Sebelumnya bomber Mapolrestabes Medan berinisial RMN (24) berhasil masuk ke area dalam setelah lolos dari pemeriksaan petugas di pintu masuk Markas Polrestabes Medan. Padahal, aparat penjagaan telah melakukan pemeriksaan baik fisik maupun barang-barang yang dibawa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya