Berita

Fachri Husni Alkatiri/Net

Nusantara

Wujudkan Kualitas SDM, Muhammadiyah SBT Akan Bangun SMK Pariwisata Dan Migas

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 15:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

KH. Ahmad Dahlan mendirikan persyarikatan Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Yogyakarta. Artinya, beberapa hari lagi, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini akan merayakan milad yang ke-107.
 
Di usia 107 tahun, tidak dapat dipungkiri, Muhammadiyah telah berkontribusi banyak terhadap Indonesia melalui berbagai amal usaha yang didirikannya, seperti sektor kesehatan, rumah singgah, tempat ibadah, lembaga pendidikan dan lain sebagainya.

Hal itu tentu berkat kerja sama dan kerja keras para pengurus pusat hingga daerah.
 

 
Muhammadiyah tidak pernah puas dengan pencapaiannya hari ini. Oleh sebab itu, upaya pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua orang, terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.
 
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) SBT Fachri Husni Alkatiri mengatakan, saat ini pihaknya tengah merencanakan untuk membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Migas.
 
Menurut Fachri, pariwisata dan migas merupakan sumber daya alam (SDA) yang potensial untuk dikelola di Kabupaten SBT. Sebab itu, Fachri ingin para generasi muda SBT memiliki pengetahuan akan dua hal ini. Baginya, mengelola SDA harus didahului dengan peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
 
"Kami ingin SDA Kabupaten SBT dikelola oleh putra daerah. Baik potensi wisatanya maupun kakayaan yang terkandung di perut bumi, yang kita ketahui bersama yaitu migas. Makanya kita perlu memberi bekal pengetahun kepada generasi muda tentang dua hal itu melalui SMK Pariwisata dan SMK Migas," tutur Fachri dalam keterangan di Jakarta, Jumat (15/11).
 
Fachri yang juga merupakan Wakil Bupati SBT menegaskan, memberikan bekal pengetahuan kepada para generasi muda SBT merupakan salah satu cara supaya SDA yang dimiliki SBT selama ini dikelola oleh putra dan putri SBT sendiri.
 
"Atau setidaknya, sesuai dengan keinginan putra daerah, mereka dapat mengisi posisi-posisi strategis di beberapa kilang minyak di SBT. Dan di beberapa tambang migas di Maluku. Oleh sebab itu, kita akan bekali putra dan putri Kabupaten SBT melalui SMK Migas," katanya.

Selain akan membangun SMK Pariwisata dan SMK Migas, Muhammadiyah SBT juga berencana mendirikan lembaga keuangan mikro atau yang dikenal dengan sebutan Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM).
 
"BTM adalah lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, artinya, semua transaksi keuangan dilakukan dengan akad yang sesuai dengan syariat Islam. Kabupaten SBT diisi 98 persen umat Islam," ujarnya.
 
Visi pengurus Muhammadiyah SBT relevan dengan pandangan Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir. Haedar dalam pidato Milad 107 Muhammadiyah Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, berpandangan, manusia yang berkarakter utama ialah insan yang berakhlak mulia (al-akhlaq al-karimah) yang ditunjukkan dengan sikap saleh, jujur, amanat, mandiri, kerja keras, dan berperangai terbaik sebagai individu maupun insan sosial.
 
Menurut Haedar, manusia yang cerdas adalah manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki kekuatan akal budi, moral, dan ilmu pengetahuan yang unggul untuk memahami realitas persoalan serta mampu membangun kehidupan kebangsaan yang bermakna bagi terwujudnya cita-cita nasional.
 
Mewujudkan sumberdaya manusia Indonesia yang berkarakter utama dan cerdas, menurut Haedar, hanya dapat dihasilkan oleh sistem pendidikan yang "mencerdaskan kehidupan bangsa" sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945.
 
"Pendidikan tersebut dalam prosesnya tidak hanya menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi sekaligus sebagai proses aktualisasi diri yang mendorong peserta didik untuk memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan berkeadaban mulia," kata Haedar.
 
Untuk diketahui, Muhammadiyah SBT secara resmi baru berdiri pada tahun 2017 lalu. Meski demikian, di bawah komando Fachri, Muhammadiyah SBT akan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya