Berita

Pertemuan komite III DPD RI dengan sejumlah pejabat dinas di Aceh/RMOL

Nusantara

Tiga Kadis Aceh Tak Hadir Saat Bahas Kebijakan Publik, Anggota DPD RI Kecewa

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 00:21 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya pada tiga kepala dinas (Kadis) di Aceh.

Bukan tanpa alasan, Kadis Kesehatan, Kadis Pariwisata dan Kadis Sosial Aceh itu tak hadir dalam pertemuan dalam rangka inventarisasi materi penyusunan hasil pengawasan atas pelaksanaan undang undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dan undang undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Mereka hanya diwakili oleh pejabat teras.

“Kami menyayangkan atas ketidakhadiran para Kadis ini. Ini tidak seperti kesepahaman yang telah dilakukan dalam pertemuan Forum Bersama (Forbes) anggota DPD asal Aceh di Jakarta,” kata Fadhil Rahmi di Lantai III, Kantor Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (12/11).

Fadhil mengatakan, ada tiga hal yang sangat penting untuk dibahas dalam pertemuan itu. Pertama dasar hukum bagi Pemerintah Aceh tentang pariwisata yaitu qanun No 8 tahun 2013 dan turunannya dari undang-undang No 10 tahun 2009 tentang pariwisata.

Selanjutnya, pembahasan Qanun No. 11 tahun 2013 tentang disabilitas terunan dari undang-undang No 8 tahun 2016 serta Qanun No. 4 tahun  2010 tentang kesehatan turunan dari undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

“Terus terang kita kecewa ya, karena masalah yang akan kita bahas ini menentukan publik policy ke depan,” pungkasnya.

Kunjungan ini dipimpin ketua komite III, Bambang Sutrisno, dan koordinator tim Fadhil Rahmi Lc serta beberapa anggota DPD RI. Mereka disambut oleh Asisten III Sekda Pemerintah Aceh, Bukhari.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya