Berita

Mahfud MD/Net

Pertahanan

Beda Dengan Puan, Mahfud MD: Program Deradikalisasi Diperkuat Saja

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 20:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menko Polhukam Mahfud MD tidak sepakat dengan usulan Ketua DPR RI Puan Maharani yang ingin program deradikalisasi dievaluasi.

“Enggak (perlu dievaluasi). Program deradikalisasi diperkuat saja," ujar Mahfud di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

"Karena dari sudut kuantitatif 2017 dan 2018 jauh lebih tinggi dari 2019. Artinya tingkat antisipasi sudah oke, tapi sekarang terjadi perluasan subjek,” imbuhnya menambahkan.


Mahfud menjelaskan, perluasan subjek yang dimaksud adalah pola penyerangan yang dilakukan oleh para bomber atau pelaku terorisme yang mulai berubah dari peristiwa satu ke peristiwa lainnya.

“Kalau dulu teror orang laki-laki dewasa tapi sekarang  ada ibu-ibu. Yang pak Wiranto melibatkan ibu, yang Sidoarjo ibu, Sibolga ibu. Lalu juga melibatkan anak, yang di Surabaya itu bunuh diri bersama anak, yang di Pandeglang itu juga melibatkan anaknya,” jelasnya.

“Nah itu berarti kualitasnya semakin meluas, mengerikan lah. Tapi kualitasnya menurun. Berarti tingkat antisipasi dari keamanan dan intelijen sudah cukup. Ya perlu ditingkatkan,” urainya

Sebelumnya, pasca ada bom bunuh diri di area Mapolrestabes Medan, Ketua DPR RI Puan Maharani ingin program deradikalisasi dievaluasi.

“Tentu saja, deradikalisasi ini kemudian harus kita evaluasi, ya ini sudah masuk ke itu ke individu-individu ini,” kata Puan.
    

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya