Berita

Ahok/Net

Politik

Erick Thohir Harus Ingat Karakter Ahok Terbiasa Gaduh

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 13:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang berencana memberi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jabatan tinggi di BUMN menuai banyak kritik.

Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Patijaya menyebut kritik tersebut merupakan hal yang wajar. Pasalnya, mantan narapidana penistaan agama itu dan apapun yang berkaitan dengannya memang selalu bikin gaduh.

"Karakter seorang Ahok memang kadang-kadang terbiasa gaduh, kadang-kadang seperti itu," ujar Bambang di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).


Ahok selama menjabat sebagai pemimpin DKI memang masih menyisakan sejumlah masalah yang belum tuntas di benak publik, seperti masalah pembelian Sumber Waras dan pembelian tanah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sementara itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan Erick Thohir untuk mengukur kapasitas Ahok sebelum resmi menunjuk.

“Bidang apa, cocok apa nggak. The right man on the right place itu penting,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/11).

Selain kapasitas, direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu juga mengingatkan Erick Thohir untuk mempertimbangkan aspek publik.

“Cari orang yang tidak terlalu berpolemik, tidak punya dinamika, sehingga resistensi itu bisa berkurang di arus bawah,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya