Berita

Ketua DPR Puan Maharani/Net

Politik

Puan: Ayo Saling Awasi, Teror Sudah Menyasar Tempat Yang Dirasa Aman

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 13:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemberantasan dan penangkalan penyebaran paham radikalisme sudah tidak bisa lagi diemban oleh aparat keamanan saja.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPR Puan Maharani menyikapi dugaan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Puan menyebut serangan teror bukan lagi pada ruang publik. Tetapi, sudah masuk langsung ke inti pengamanan yaitu kantor polisi.


"Sekarang ternyata ada indikasi bahwa hal itu (bom bunuh diri) dilakukan di tempat yang kemudian kita anggap itu aman," ujarnya di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

Pun juga soal pelaksanaan eksekusi, kata Puan, terduga pelaku bom bunuh diri di Medan nyaris tidak diketahui karena menggunakan atribut ojek online yang lumrah mengantar dan menjemput orang atau order makanan.

"Kita menganggap itu biasa ada yang mau mengantar barang atau mengirim barang, tapi ternyata punya tujuan tertentu yang membahayakan," jelasnya.

Sehingga, Ketua DPP PDI Perjuangan ini meminta masyarakat untuk saling mengawasi. Kata dia, memerangi radikalisme jika hanya bergantung pada polisi maka hasilnya tidak akan maksimal.

"Kita ini harus bahu-membahu untuk bisa sama-sama mengantisipasi hal tersebut, kesadaran masyarakat, melapor atau kemudian kalau ada hal-hal yang mencurigakan," pungkas Puan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya