Berita

MEnko Perekonomian Airlangga Hartarto dan beberapa menteri kabinet Indonesia mau/RMOL

Bisnis

Airlangga Akan Libatkan OJK Kawal Pinjaman KUR Di Atas 500 Juta

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 15:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seiring diturunkannya suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari semula 7 persen menjadi 6 persen oleh pemerintah diyakini bakal mempercepat pembangunan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Namun, pengawasan terhadap perbankan maupun pihak swasta yang melayani KUR tersebut tetap dilakukan. Salah satunya dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan di Gedung Kantornya, Selasa (12/11).

"Ada pemantauan, NPL (Non Performing Loan)-nya kan pengawasan juga perbankan, ini OJK juga mengawasi," tegas Airlangga.

Selain itu, Airlangga juga meminta kepada pihak bank untuk membuat skala KUR hingga kredit komersial lainnya. Sebab, kata dia, kredit untuk industri kecil seperti UMKM biasanya batas maksimum kreditnya lebih besar.

"Kita dorong KUR yang diatas 500 juta," demikian Airlangga.

Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM mengatakan, kebijakan penurunan suku bunga KUR menjadi 6 persen diyakini bakal memperbanyak jumlah UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan di sektor formal dengan suku bunga rendah.

"Selain perubahan plafon KUR Mikro, total akumulasi plafon KUR Mikro untuk sektor perdagangan pun mengalami perubahan, dari semula sebesar Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta. Sedangkan, untuk KUR Mikro sektor produksi tidak dibatasi," jelas Airlangga.

Selain itu, Airlangga juga menyebut total plafon KUR ditingkatkan dari Rp 140 triliun menjadi Rp 190 triliun atau sesuai dengan ketersediaan anggaran pada APBN 2020. Hal itu akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga Rp 325 triliun pada 2024.

Demikian halnya dengan plafon maksimum KUR Mikro yang juga dilipatgandakan, dari semula Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur.

"Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020," kata Airlangga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya