Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Pencekalan Rizieq Shihab Dibahas Tertutup Di Komisi I DPR

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 14:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masalah pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab turut dibahas dalam rapat kerja Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Komisi I DPR.

Namun demikian pembahasannya tidak disampaikan secara terbuka. Menlu Retno sempat meminta agar ada sesi tertutup untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari anggota dewan, termasuk pertanyaan mengenai cekal yang diklaim tengah dialami Habib Rizieq.

“Kami mohon izin mengusulkan ada sesi terbuka dan sesi tertutup. Apabila usulan tersebut disetujui, maka terima kasih sekali,” tegasnya saat raker di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).


Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefki Harsya yang memimpin raker menyetujui usulan tersebut.

Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon lalu meminta penegasan mengenai masalah Habib Rizieq.

“Khusus untuk masalah Habib Rizieq gimana pimpinan?” tanyanya.

 â€œTertutup juga Pak,” jawab Teuku Riefki.

Rizieq Shihab sempat mengungkap bahwa dirinya dicekal pemerintah Arab Saudi. Pencekalan itu dilakukan atas permintaan dari pemerintah Indonesia.

Saudi, kata Rizieq, bisa saja mencabut pencekalannya. Hanya saja, mereka butuh jaminan dari pemerintah Indonesia bahwa dia tidak akan diganggu saat kembali ke tanah air.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya