Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetyo/Ist
Liga Hizbul Wathan 2019 bukan sekadar mencari bibit atlet sepak bola dari Muhammadiyah, tapi juga menjadi ladang dakwah.
Begitu tegas Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetyo menanggapi Liga HW 2019.
Zona 1 kompetisi ini dimenangkan oleh FC Universitas Muhammadiyah Jakarta setelah menang tipis atas Surya Lampung FC dengan skor 2-1, dalam pertandingan final yang dihelat di Stadion UMJ, Ciputat, Minggu (10/11).
“Syiar Islam melalui kegiatan yang populer di masyarakat ini diyakini akan lebih mengena karena bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali,†tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (11/11).
Dia menguraikan bahwa pertandingan sepak bola yang digelar telah memberikan contoh bagaimana perjuangan harus dilakukan secara sportif dengan mengedepankan keterampilan dan kekuatan seluruh pemain.
Sepak bola ini juga sekaligus menjadi perekat seluruh lapisan masyarakat, selain poin utama yaitu lahirnya atlet sepak bola yang berprestasi.
"Liga HW dan Muhammadiyah yang mempunyai sejarah panjang tentang sepak bola berharap akan lahir pemain bola kelas nasional, bahkan internasional dan mampu mensyiarkan bahwa Indonesia itu sportif dan berintegritas," kata Najih.
Final Zona I Liga HW dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti.
Sementara dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), tidak hanya dihadiri oleh Najih. Tapi juga Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto dan Ketum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah Hafizh Syafaaturrahman.
