Berita

Insiden penembakan polisi Hong Kong kepada pengunjuk rasa/Net

Dunia

Insiden Polisi Tembak Pengunjuk Rasa Terekam Siaran Langsung Facebook

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 16:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi polisi Hong Kong saat melepaskan peluru kepada seorang pengunjuk rasa tertangkap kamera. Secara tidak sengaja, aksi buruk polisi ini terekam dalam siaran langsung Facebook pada Senin (11/11).

Dilansir dari Al Jazeera, dalam siaran langsung dari akun Facebook yang tidak disebutkan jati dirinya, terlihat para polisi di distrik timur Sai Wan Ho tengah melakukan aksi kejar-kejaran dengan para pengunjuk rasa yang bertopeng.

Seorang polisi kemudian terlihat berusaha untuk menahan seorang pengunjuk rasa di persimpangan jalan. Melihat kawannya dalam bahaya, pengunjuk rasa lain mengalihkan perhatian. Sementara pengunjuk rasa itu berusaha menghentikan upaya polisi untuk mengeluarkan senjata.

Sayangnya, polisi tersebut berhasil menembakkan peluru yang membuat pengunjuk rasa yang berniat membantu rekannya tertembak di bagian dada. Pengunjuk rasa tersebut jatuh ke tanah sembari memegangi sisi kirinya badannya. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

Tidak hanya sekali, beberapa detik kemudian, dua peluru kembali ditembakkan oleh petugas, disusul dengan jatuhnya seorang pria bertopeng lainnya. Tidak jelas apakah ia jatuh karena tertembak atau terpukul karena rekaman yang tidak begitu jelas.

Menurut koresponden Al Jazeera, Sarah Clarke, dalam insiden tersebut situasi sangat tidak terkendali dengan banyaknya orang dan pengunjuk rasa yang berusaha menutup kota.

"Mereka melakukan pemogokan umum, menargetkan jalah dan sistem transportasi jalan utama. Semua jalan raya telah diblokir. Mereka berkumpul setelah pengunjuk rasa ditembak pagi ini," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya