Berita

Karo PID Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Syahardiantono/RMOL

Presisi

Tekan Paham Radikalisme, Polri Ingatkan Empat Pilar Harus Dipahami Sejak Dini

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 16:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aksi terorisme berawal dari paham radikalisme yang menyasar berbagai negara, salah satunya Indonesia. Aksi ini tak dibenarkan karena mengancam stabilitas negara.

Meski pimpinan kelompok teroris Islamic State Of Iraq and Syria (ISIS), Al Baghdadi dipastikan telah tewas, penyebaran paham radikalisme masih menjadi ancaman negara.

Untuk itu, Polri sebagai garda terdepan pemeliharaan keamanan dan ketertiban (Harkamtibmas) menekankan pentingnya pencegahan paham radikalisme di Indonesia.

"Terorisme di Indonesia masih menjadi persoalan serius walaupun sudah banyak pelaku teror yang berhasil ditangkap dan menjalani proses hukum serta sel-sel dan jaringan teroris sudah dihancurkan," kata Karo PID Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Syahardiantono dalam FGD Humas Polri bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme Berantas Terorisme' di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Brigjen Syahar mengatakan, potensi radikalisme dan munculnya terorimse masih kuat mengingat eskalasi konflik di timur tengah masih tinggi. Paham radikalisme menyasar para pemuda yang harus dicegah dengan menelurkan 4 pilar kebangsaan.

"Beberapa hal yang patur dikedepankan dalam pencegahan terorisme di kalangan pemuda yaitu memperkuat pendidikan kewarganegaraan (civic education) dengan menanamkan pemahaman yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," ucap Brigjen Syahar.

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa perlu didorong untuk mengimplementaskan nilai-nilai luhur, seperti toleransi antarumat beragama, gotong royong, dan kebebasan bertanggung jawab. Hal ini agar mencegah potensi radikalisme berkembang.

"Penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila menjadi keharusan, karena sejatinya inilah wujud jati diri, kepribadian bangsa Indonesia yang terpatri dalam jiwa nasionalisme yang menjadi kunci dari pemberantasan terorisme," tandasnya.

"Berawal dari kesadaran pentingnya penanaman jiwa nasionalisme yang mengakar pada setiap warga negara, maka pembahasan mengenai radikalisme dan terorisme yang terjadi saat ini dapat ditangkal dan ditanggulangi," sambung dia.

Hadir dalam FGD ini di antaranya Putri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri; Kepala BNPT yang diwakili oleh Kasubdit Kontra Propaganda Direktorat Pencegahan Deputi 1 BNPT, Kolonel Pas Sujatmiko; Rektor Universitas Widyatama, Prof Obsatar Sinaga; dan Ketua Pengurus Harian NU yang diwakili oleh Sekum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (PP ISNU), Kholid Syeirazi.

Selain itu, Karo Multimedia Brigjen Budi Setiawan dan para Kabag Divisi Humas Polri juga hadir dalam acara ini. Serta Direktur program sarjana STIK/PTIK, Brigjen Pol Mulyatno.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya