Berita

Irjen Mohammad Iqbal/Net

Presisi

Kapolri Hati-hati Cermati Rekam Jejak Dan Kredibilitas Calon Kabareskrim

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 12:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kredibilitas calon kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri menjadi yang utama. Atas alasan itu, Kapolri Jenderal Idham Azis sangat hati-hati dan cermat dalam menimang rekam jejak calon penerusnya.  

Demikian yang ditegaskan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menjawab pertanyaan publik soal posisi Kabareskrim yang saat ini belum teriisi, pasca ditinggal Jenderal Idham Azis.

“Saya kira pak Kapolri dan tim Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) itu akan melakukan proses dalam menentukan mutasi, termasuk Kabareskrim. Tntu saja dengan melihat track record kemampuan, kredibilitas, perwira tinggi (pati) yang ada di lingkungan Polri,” kata Iqbal kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta, Senin (11/11).

Mantan Wakapolda Jawa Timur ini menambahkan, semua Pati bintang dua dan tiga berpeluang. Kecuali, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Irwasum Polri Komjen Moechgiyarto yang akan memasuki masa pensiun.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane sempat mempertanyakan posisi Kabareskrim yang kosong dan belum terisi dalam surat telegram (TR) Kapolri yang terbit pada Jumat (8/11) yang lalu.

“IPW menilai, mutasi di tubuh Polri kali ini terlihat sangat aneh. Bagaimana tidak, yang posisinya kosong sekarang inikan jabatan Kabareskrim setelah Idham Azis menjadi Kapolri, tapi kenapa jabatan yang kosong itu belum diisi dalam mutasi ini,” kata Neta kepada wartawan, Sabtu (9/11).

Justru, sambung Neta, yang dimutasi sejumlah posisi yang sesungguhnya belum begitu mendesakkan untuk direposisi.

Neta berpandangan, ada indikasi intervensi jalur kekuasaan untuk mendudukkan figur tertentu sebagai Kabareskrim, sementara internal Polri menilai figur tersebut masih sangat junior dan menginginkan tampilnya figur senior yg menjadi Kabareskrim baru.

“Tarik menarik ini membuat penunjukan Kabareskrim yang baru berjalan sangat alot tidak secepat penunjukkan Plt Kapolri maupun Kapolri baru, sehingga TR mutasi yang keluar Jumat siang itu tidak bisa menampilkan Kabareskrim baru,” pungkas Neta. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya