Berita

Megawati foto bersama dengan Puan dan Prabowo/Net

Politik

KONGRES NASDEM

Minta Rekan Koalisi Tak Curiga, Nasdem: PDIP Bawa Gerindra Saja Kami Tidak Protes

SABTU, 09 NOVEMBER 2019 | 14:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tak ada satupun nama partai yang disebut Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dalam pidato sarat sindiran saat pembukaan Kongres dan Harlah ke-8 Jumat malam (8/11).

Namun banyak pihak yang menduga istilah partai nasionalis yang disindir Paloh merujuk pada parpol pengusung utama yang tergabung dalam koalisi pemerintah, PDIP.

Saat dikonfirmasi hal itu, Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani Chaniago membantah narasi Paloh ditujukan kepada PDIP.

"Beliau ingin menyatakan ke publik bahwa kalau kita mengatakan diri kita ini sebagai partai yang nasionalis, partai pancasilais, seharusnya enggak usah curiga," kata Irma di JIExpo Kemayoran, Sabtu (9/11).

Belakangan, ia merasa ada partai yang nyinyir dengan kedekatan Nasdem saat berkomunikasi dengan partai oposisi seperti PKS. Hal inilah yang ia sayangkan lantaran dalam berpolitik, komunikasi dan silaturahmi adalah hal biasa.

"Apa sih yang dicurigai itu? Toh semua publik lihat dan kesepakatan yang dilakukan dengan PKS pun disebarkan ke publik," tegasnya.

Ia pun membandingkan dengan komunikasi yang dilakukan PDIP dan Gerindra yang notabenenya menjadi lawan politik Jokowi-Maruf saat Pilpres 2019 lalu. Saat itu, Nasdem tak pernah mempermasalahkan komunikasi kedua parpol tersebut hingga berujung bergabungnya Gerindra ke koalisi.

"Ketika PDIP membawa Gerindra (dalam koalisi) toh kami juga tidak protes. Karena itu bagian dari niat baik Pak Presiden dan niat baik Prabowo bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Kenapa kemudian ketika kita berkomunikasi dengan PKS menjadi masalah?" tuturnya.

"Ayolah kita bangun kepercayaan satu dengan yang lainnya, jangan lagi saling curiga," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya