Berita

Warga temui Wali Nanggroe/RMOL

Nusantara

Bupati Siemelue Tak Kunjung Dicambuk, Warga Temui Wali Nanggroe

SABTU, 09 NOVEMBER 2019 | 02:29 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Masyarakat Kabupaten Siemeulu, Aceh belum patah arang. Mereka terus mendesak agar Bupati Siemelue, Erli Hasyim segera diproses hukum. Bukan tanpa alasan, desakan ini muncul karena diduga Erli terlibat kasus video asusila.

Setelah melakukan beberapa kali demo. Kini, beberapa LSM dari kepulauan itu menemui Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud Al Haythar, Kamis (7/11).

“Kami telah menyampaikan pada Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik, video amoral yang diduga dilakukan oleh Erli Hasyim dengan seorang wanita bukan muhrim beredar luas di masyarakat dan sampai sekarang belum ada proses hukum. Padahal kita menerapkan hukum syariat islam yang seharusnya dicambuk,” jelas Ketua GMBI Wilter Aceh, Zulfikar ZA pada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/11).

Zulfikar juga telah melaporkan bahwa mayoritas warga telah beberapa kali melakukan demo di Siemelue dan di Kota Banda Aceh, bahkan telah menemui Dinas Satpol PP dan Wilayahtul Hisbah (WH) Siemelue agar melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Pak bupati harus dicambuk jika terbukti bersalah. Jangan mentang-mentang dia pejabat kebal hukum beda dengan masyarakat biasa yang langsung diproses dan dicambuk," ungkapnya.

Merespons aspirasi warga, Malik Mahmud Al- Haytar mengaku akan berkoordinasi dengan dinas Syariat Islam dan Plt gubernur Aceh. Jika menemui hambatan, Malik Mahmud akan menjumpai menteri terkait hingga Presiden Jokowi.

Dalam kasus ini, Erli Hasyim telah beberapa kali membantah bahwa dia bukan pemeran dalam video tersebut.

Video berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkan orang yang diduga Erli dengan seorang perempuan berhijab.

Bahkan, Erli juga telah melaporkan orang yang diduga menyebarluaskan video itu dengan aduan dugaan pelanggaran UU ITE.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya