Berita

Surya Paloh dengan Presiden Jokowi/Net

Politik

Pengamat: Kecil Kemungkinan Nasdem Tinggalkan Jokowi

JUMAT, 08 NOVEMBER 2019 | 14:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu Presiden PKS Sohibul Iman sepertinya mengambil langkah untuk merangkul pihak oposisi sebagaimana yang dilakukan Ketum PDIP Megawati Soaekarnoputri terhadap Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu menyimpan tanya, di mana posisi politik Nasdem saat ini?

Analis politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyampaikan posisi Nasdem saat ini tengah bermain politik dua kali.

"Dengan kondisi sekarang, di mana Nasdem berada di kabinet, maka manuver Nasdem berdialog dengan PKS sulit diterjemahkan sebagai langkah politik dua kaki, artinya tidak terkait langsung dengan pemerintahan Jokowi," ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/11).

Dia menerangkan politik dua kaki yang dilakukan Surya Paloh sebagai penjajakan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Langkah itu sangat mungkin untuk penjajakan koalisi di masa mendatang, bisa saja untuk 2024, meskipun tafsir ini terlalu dini, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," paparnya.

Partai Nasdem, lanjut Dedi, memiliki peluang untuk keluar dari tim koalisi Jokowi. Namun, hal itu tidak akan dilakukan oleh Surya Paloh.

"Meskipun ada peluang Nasdem untuk keluar koalisi pemerintah, tapi kecil sekali kemungkinan mengingat kondisinya tidak dalam masa kontestasi," katanya.

Melihat ketidakharmonisan antara Nasdem dan PDIP, menjadi salah satu faktor utama Nasdem merangkul oposisi untuk menggertak tim koalisi Jokowi.

"Mungkin saja, mengingat Nasdem merupakan mitra koalisi paling nyaring menolak bergabungnya Gerindra, hanya saja kekecewaan itu sudah selesai sejak Nasdem menerima porsi kabinet," tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Perindo Mantap Dukung Duet Khofifah-Emil

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Johnny Depp Kemungkinan Besar akan Bermain Kembali di Pirates of the Caribbean 6

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42

Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Juga Hadirkan Desta

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25

Usai Pabrik Tutup, Sepatu Bata Bakal Kumpulkan Para Pemegang Saham Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23

Irlandia Bersiap Akui Negara Palestina, Israel Tidak Terima

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18

Larangan Study Tour Pelajar Tidak Tepat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10

PBB Cabut Gugatan Sengketa Pileg Dapil Jayawijaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09

OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan untuk Para Guru

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06

Kasus Pungli Rutan, KPK Dalami Peran Azis Syamsuddin

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya