Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis/Net

Politik

Tangkal Radikalisme, Begini Saran Setara Institute Ke Idham Azis

KAMIS, 07 NOVEMBER 2019 | 23:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Catatan Setara Institute, dalam 12 tahun terakhir Kepolisian sebagai salah satu lembaga negara yang cukup menonjol dalam hak pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB).

Demikian yang disampaikan oleh Direktur Riset Setara Institute Halili dalam Diskusi media bertajuk “Kapolri Baru: Agenda Penanganan Terhadap Pancasila" di Ibis Tamarin Hotel, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).

“Kami menemukan dua aktor penting yang terbukti melanggar Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB). Dua aktor itu antara lain, Kepala Pemerintah Daerah dengan aparatnya, dan kedua adalah pihak kepolisian," kata Halili.


Untuk itu, sambung Halili, Setara Institute memberikan rekomendasi untuk Kapolri baru Jenderal Idham Azis agar melakukan audit tematik terhadap jabatan petinggi dan anggota serta screening ideologis dalam rekrutmen politisasi dan diskriminasi berbasis SARA.

Sementara disisi lain, Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos mengapresiasi kinerja satgas nusantara Polri yang dinilai cukup baik dan efektif.

"Satgas patut dipertahankan bahkan dipermanenkan, khususnya dalam menangani kasus intoleransi dan melakukan pembinaan dengan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, dalam mencegah radikalisme maupun kasus intoleransi, polisi memiliki otoritas yang kuat dalam penilaian masyarakat untuk menangani hal tersebut.

"Kami harap ada satgas khusus. Kami ingin setidaknya di tingkat Polda ada polisi spesialis yang menangani politisasi SARA dan memiliki pemahaman akan hal ini," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya