Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh/Repro

Politik

Komisi IX Ancam Tak Gelar Rapat Lagi Bareng Kemenkes Dan BPJS Kesehatan

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 22:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Suasana memanas terjadi dalam rapat Komisi IX DPR RI bersama dengan Kemenkes dan BPJS Kesehatan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11).

Hal itu dipicu lantaran pemerintah hingga saat ini tak kunjung membatalkan Peraturan Presiden (Perpres) 75/2019 yang menjadi landasan naiknya iuran BPJS hingga 100 persen.

Protes keras disampaikan oleh anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh.

"Saya merasa rapat ini sudah tidak memiliki harga sama sekali. Karena seluruh keputusan-keputusan itu sudah tidak dijalankan sama sekali," kata Nihayatul.

Kemarahannya itu bukan tanpa sebab. Dalam rapat Komisi IX DPR bersama dengan Kemenkes dan jajarannya pada 2 September lalu telah disepakati iuran BPJS Kesehatan khusus bagi peserta mandiri kelas III tidak dinaikkan.

"Di situ jelas-jelas tertulis kelas III tidak dinaikkan. Bu Dewi Asmara yang memimpin (rapat). Tetapi (sekarang) tetap dinaikkan, harga diri kita ini apa, lalu kenapa kita masih mau rapat?" tegasnya di hadapan pimpinan sidang yang juga dihadiri Menkes, dr Terawan dan Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris.

Selanjutnya, ia mengancam Komisi IX DPR RI tak akan mengadakan rapat bersama dengan Kemenkes dan BPJS Kesehatan jika pemerintah tetap bersikukuh dengan Perpres 75/2019.

"Saya usulkan pimpinan, kalau ini tetap dinaikkan, sampai besok kelas III tetap dinaikkan, kita sepakat tidak akan melakukan rapat dengan Kemenkes dan BPJS Kesehatan, sepakat?" ujar Nihayatul dengan lantang.

Tak disangka, usulan tersebut diamini oleh beberapa anggota Komisi IX yang terdengar mengucapkan kata setuju. Meski demikian, pimpinan sidang memotong dan tak mengetok permintaan anggota tersebut lantaran kewenangannya ada di Presiden Jokowi.

"Usulannya begitu," jawab Nihayatul saat disela pimpinan sidang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya