Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono/Net

Presisi

Empat Oknum Polisi Diduga Terlibat Penyekapan Dan Pemerasan WNA Inggris

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 00:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Empat orang anggota polisi berinisial Bripda JBB, Bripda NPO, Briptu HB, dan Bripka SBS diduga terlibat dalam kasus penyekapan dan pemerasan terhadap warganegara Inggris Matthew Simon Craib.

Berdasarkan laporan nomor LP/7002/X/2019/PMJ/Ditreskrimum pertanggal 31 Oktober 2019 tertera empat anggota kepolisian tersebut memiliki perannya masing-masing dalam melakukan penyekapan dan pemerasan terhadap Matthew.

Adapun pemeran utama penculikan dan pemerasan tersebut diperankan oleh rekan kerja Matthew bernama Giovanni yang meminta pacarnya Nola Aprilia untuk merencanakan tindakan penculikan serta pemerasan tersebut.

Kemudian Nola meminta bantuan kepada saudaranya yang merupakan seorang anggota polisi dari anggota Cyber Bareskrim Mabes Polri Bripda JBB untuk membuntuti Matthew.

Dalam aksi penculikan ini, Bripda JBB memiliki peran menyiapkan mobil untuk melakukan check position keberadaan korban dan membuntuti keberadaan korban.

Setelah itu, Bripda JBB meminta bantuan kekasihnya yang merupakan anggota kepolisian juga bernama Bripda NPO. Dia melakukan pencegatan di tol lingkar luar barat Tangerang setelah membuntuti Matthew dari wilayah Petogogan.

Bripda NPO tak sendirian dalam melancarkan aksinya, dia dibantu rekannya Briptu HB, dan Bripda SBS.

Matthew sempat dibawa ke Polda seolah-olah untuk dilakukan pemeriksaan namun ke empat oknum anggota polisi membatalkan niatnya dan meminta provos untuk memasukkan kembali Matthew ke dalam mobil.

Peristiwa itu dbenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi oleh awak media mengenai penculikan WNA asal Inggris.

“Ya benar, pelaku sudah diamankan dan yang bersangkutan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dan propam,” tandas Argo, Minggu (3/11).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya