Berita

Doni Monardo dan Kadarsah Suryadi/Net

Nusantara

Doni Monardo: ITB Harus Jadi Pelopor Perguruan Tinggi Tangguh Bencana

SABTU, 02 NOVEMBER 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Guna mendukung upaya-upaya pengurangan risiko bencana, Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dan Launching Menuju ITB Perguruan Tinggi Tangguh Bencana di Gedung Rektorat ITB, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/11)

Selain bertujuan untuk membangun Kampus Tangguh Bencana dan Berkelanjutan, kegiatan FGD juga dilakukan untuk mendapatkan masukan terkait konsep peran ITB dalam mendukung Pengurangan Risiko Bencana Nasional.

"Kami berharap bahwa program Menuju ITB Perguruan Tinggi Tangguh Bencana bisa dikembangkan untuk perguruan tinggi lainnya di Indonesia, bahkan untuk bangsa dan negara. Kami siap untuk terus mendukung kegiatan BNPB dalam mengurangi risiko bencana, mitigasi serta menumbuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," ujar Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Kadarsah Suryadi.


Berdasarkan potensi bencana yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Barat, ITB juga memiliki Pusat Penelitian Mitigasi Bencana (PPMB) dan Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang diharapkan dapat terus mengembangkan kapasitas dalam membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana serta mampu menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi ancaman bencana yang ada di Jawa Barat, terutama di Bandung.

"Tidak hanya membangun kapasitas di internal ITB saja, tetapi ITB harus menjadi pelopor, menjadi motor penggerak bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun kesiapsiagaan, aktivitas mitigasi hingga pengurangan risiko bencana," kata Kepala BNPB Doni Monardo.

Doni juga mengharapkan peran ITB untuk menjadi prototype dan sumber daya manusia yang menjadi pioner sehingga mampu meningkatkan ketangguhan masyarakat dan menjadikan Pentahelix sebagai ujung tombak dalam penanggulangan bencana.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi, B. Wisnu Widjaja menyatakan bahwa membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana memerlukan proses, mulai dari memahami risiko yang ada disekitar kita, meningkatkan ketahanan serta membentuk sikap kesiapsiagaan. Bukan hanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat.

"Kami sangat setuju dengan ITB menjadi perguruan tinggi tangguh bencana, namun mahasiswa juga perlu dilibatkan secara aktif dan dibutuhkan kerjasama lintas prodi untuk dapat menerapkan kesiapsiagaan bencana kepada para mahasiswa," ungkap Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, Royyan A Dzakiy.

Menumbuhkan kesiapsiagaan harus terus dilakukan dari tahun ke tahun sehingga dapat melahirkan perilaku yang tanggap terhadap bencana. BNPB mendukung ITB dalam membangun kampus tangguh bencana dengan mengembangkan semangat merubah perilaku serta kolaborasi dalam melakukan mitigasi dan pencegahan.

Selain menghadirkan Kepala BNPB dan Rektor ITB, juga turut hadir Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, B. Wisnu Widjaja, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Lilik Kurniawan, Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat, Dody Ruswandi, berserta jajaran, Wakil Rektor ITB, Dekan-dekan ITB, Direktur, Kepala Pusat, UPT K3L, PPMB ITB, PUI-PT Sains dan Teknologi Kegempaan ITB, Pakae Kebencanaan di ITB serta Perwakilan dari Kabinet Mahasiswa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya