IDE Jokowi agar mengubah istilah dari radikalisme menjadi manipulator agama sepertinya ide brilian, tetapi sebenarnya tidak. Itu ide yang enteng-enteng saja. Bahkan bisa berkonotasi lain dan dapat menembak sana-sini. Gagasannya adalah tentu si radikal itu telah melakukan manipulasi agama. Beragama dengan tidak benar.
Dalam Al Quran yang mendekati pemaknaan, manipulasi agama adalah yang tertuang dalam Surat Al Maa'uun. Di sana terinci kriteria "pendusta agama" atau "manipulator agama". Surat ini biasa dikaitkan dengan gerakan Muhammadiyah yang selalu mengingatkan bahwa beragama mesti konsisten di dalam praktik. Tidak cukup baca dan hafal saja. Kiai Ahmad Dahlan yang mengajarkan konsistensi amaliyah QS Al Maa'uun ini sehingga nantinya menjadi panti, sekolah, rumah sakit hingga perguruan tinggi.
Populer
Rabu, 24 April 2024 | 02:12
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Selasa, 23 April 2024 | 12:42
Rabu, 24 April 2024 | 19:46
Selasa, 23 April 2024 | 19:52
Senin, 29 April 2024 | 01:56
Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43
UPDATE
Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19
Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21
Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57
Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26