Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Anies Baswedan Akan Tindak Tegas Oknum "Lem Aibon Rp 82 Miliar"

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 18:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi keras atas polemik anggaran pengadaan lem merek Aica Aibon sebesar Rp 82 miliar dan bolpoin senilai Rp 123 miliar.

Polemik pengadaan itu disinyalir akibat faktor manusia dan kekeliruan proses e-budgetting pada saat merancang Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Poin utamanya saya sampaikan, ada faktor manusia, dan ini mereka-mereka yang mengerjakannya dengan cara seenaknya. Akan kami periksa semuanya," tegas Anies saat jumpa pers di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/11).


Dia menduga, saat proses input di e-budgetting dilakukan secara sembrono dan terkesan asal-asalan. Meskipun belum masuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta, Anies memastikan akan memeriksanya bersama tim adhoc.

"Jadi, semua yang bekerja dengan cara sejadinya, asal jadi, asal masuk data. Kita akan periksa menggunakan tim adhoc pemeriksaan pegawai. Mereka semua akan diperiksa," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa pihaknya akan menjatuhkan sanksi terhadap oknum yang terbukti salah input pada saat proses penganggaran tersebut.

"Kalau didapatkan ada salah maka akan disanksi sesuai dengan yang dilanggar. Itu manusianya," tekannya.

Anies juga menyatakan bahwa sistem e-budgetting perlu dilakukan upgrade agar lebih baik lagi ke depannya.

"Sistemnya, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus dilakukan upgrade dan itu sudah kita lakukan prosesnya selama setahun ini," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya