Berita

KPK periksa 7 pejabat Pemkot Medan/Net

Hukum

Kasus Suap Proyek Dan Jabatan, KPK Periksa 7 Pejabat Pemkot Medan

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 14:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tujuh pejabat Pemerintah Kota Medan dapat giliran diperiksa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek dan jabatan di Pemkot Medan tahun 2019, yang menyeret Walikota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin.

"Hari ini KPK mengagendakan pemeriksaan tujuh saksi untuk tersangka TDE (Tengku Dzulmi Eldin) Walikota Medan (nonaktif)," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat, Jumat (1/11).

Ketujuh pejabat tersebut ialah Kadis Pariwisata Agus Suriyono, Kadis Kesehatan Edwin Effendi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Irwan Ritonga, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Usma Polita Nasution.


Kemudian, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Benny Iskandar, Kabag Umum M. Andi Syahputra, dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan Ernest Sembiring.

Pemeriksaan terhadap tujuh saksi tersebut dilakukan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) pada hari ini, Jumat (1/11). Pemeriksaan dilakukan guna melengkapi berkas penyidikan tersangka TDE.

Diketahui, TDE diduga kuat telah meminta uang sebesar Rp 130 juta kepada Isa selalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Pemkot Medan. Pemberian uang tersebut dilakukan secara bertahap. Pertama, sekitar Maret hingga Juni, TDE diduga menerima uang Rp 80 juta. Selanjutnya pada 18 September 2019, Isa juga memberi Rp 50 juta.

Selain TDE, KPK juga telah menetapkan tersangka terhadap dua anak buahnya yakni Protokoler Kota Medan, Syamsul Fitri Siregar dan Kepala Dinas PUPR Kota Medan, Isa Ansyari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya