Berita

Luhut Binsar Panjaitan/Net

Nusantara

Ikut Bersih-bersih Pantai Manado, Luhut: Sampah Musuh Kita Bersama

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 12:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ikut kegiatan Bersih Pantai Manado di Kelurahan Karangria, setelah menjadi pembicara di forum Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan tersebut, Luhut melibatkan ratusan aparat keamanan dari TNI dan Polri, ASN, BUMN, serta komunitas peduli lingkungan di Manado dan juga diikuti oleh delegasi peserta Forum AIS.

Luhut menyampaikan masalah sampah di Indonesia sudah relatif berkurang tahun ini dibandingkan tahun lalu. Namun, pihaknya tak mau berpuas hati dan menyatakan perang terhadap sampah yang mengotori lingkungan.


"Tapi kan tidak bisa berhenti disini, jadi kita harus terus mengingatkan supaya semua elemen bangsa ini melihat bahwa ini adalah musuh bersama. Jadi bukan musuh satu kelompok. Tidak ada urusan dengan agama, dengan suku ya dengan apa saja. Ini semua musuh kita bersama. Dan ini juga penting untuk mengingatkan bangsa ini," ungkap Luhut di lokasi, Jumat (1/11).

Mantan komandan pertama Detasemen 81 Kopassus tersebut mengajak seluruh masyarakat bergerak memerangai sampah plastik terutama mencegahnya agar tidak dibuang ke laut sambil menceritakan pengalamannya membersihkan sungai terkotor di Indonesia, Citarum.

Menurutnya, usaha membersihkan sungai Citarum dalam program Citarum Harum berjalan sukses. Saat ini Citarum sedikit mulai ada kemajuan dan lebih bersih dibandingkan sebelumnya.

"Sekarang Citarum menjadi model penghijauan juga di hulunya. Kalau hulunya tidak dihijaukan, airnya tidak ada. Kalau sekarang anda pergi kesana dibandingkan dengan awal kita mulai atau dua tahun lalu bedanya sangat besar sekali," ucapnya.

Meski ada perubahan, Menko Luhut menyampaikan bahwa pemerintah masih belum puas karena masih ada juga perusahaan-perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai.

"Sekarang kita sudah minta Kapolda untuk memproses mereka dan dipidanakan. Sudah cukup diingatkan, sekarang perusahaan-perusahaan atau pemimpin perusahaan itu yang membuang limbahnya ke sungai harus diproses," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya