Berita

Presiden Jokowi saat berkunjung ke Ambon/Setkab

Politik

Jokowi Minta Camat Pelototi Anggaran Bantuan Gempa Ambon

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 14:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Ambon. Jokowi langsung menyapa para pengungsi yang hingga kini masih bermukim di tenda-tenda milik BNPB.

Dalam rangka memulihkan ekonomi warga Ambon, pemerintah mencanangkan berbagai program yang dapat diikuti masyarakat dan diharapkan dapat memacu produksi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak sebesar Rp 50 juta per rumah.


"Pemerintah akan memberikan bantuan stimulan 50 juta untuk rusak berat, 25 juta rusak sedang, dan 10 juta rusak ringan. Bantuan ini berlaku di semua daerah terdampak bencana di Indonesia," ucap Joko Widodo di sela-sela diskusi dengan masyarakat, Rabu (30/10).

Jokowi menjelaskan, anggaran di Kementerian PUPR dan di BNPB telah dialokasikan untuk perbaikan rumah terdampak. Dana tersebut akan segera disalurkan setelah menjalani sejumlah prosedur.

Menurut laporan yang diterima Presiden dari Gubernur Maluku Murad Ismail dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, ada sekitar 12.137 unit rumah yang rusak akibat gempa Maluku. Rinciannya, 2.712 unit rumah rusak berat, 3.317 unit rumah rusak sedang, dan 6.108 unit rumah rusak ringan, serta 730 unit fasilitas umum dan sosial rusak.

Presiden Jokowi juga meminta jajaran pemerintahan di daerah seperti camat dan lurah turut memantau dan mengawasi anggaran tersebut. Mengingat anggaran tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat terdampak gempa.

Terkait pembangunan rumah warga yang rusak, Kepala Negara berharap, agar masyarakat membangun rumah dengan konsep rumah tahan gempa seperti halnya yang dilakukan warga di Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk itu, pembangunan konstruksi rumah warga akan diarahkan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ada macam-macam, ada yang pakai beton, ada yang sistem RISHA, jadi kalau ada gempa itu yang goyang hanya konstruksinya tetapi dinding dan lainnya tetap. Saya kira kita harus mengikuti itu," tandasnya.

Setelah ke Ambon, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja selanjutnya ke Palu, Sulawesi Tengah untuk meninjau perkembangan penanganan bencana di sana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya