Berita

Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Paradigma PAN, Dukung Pemerintah Meski Tak Dijatah

SELASA, 29 OKTOBER 2019 | 09:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf sekalipun tak mendapat 'jatah' menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Wasekjen DPP PAN, Rizki Aljupri, saat ini bukan persoalan masuk atau tidak di kabinet, melainkan turut menyukseskan pemerintahan lima tahun ke depan.

"Bukan dapat jatah menteri berapa, itu tidak penting. Bagi kami yang terpenting adalah periode kedua pemerintahan Pak Jokowi sukses, rakyat semakin sejahtera, dan Indonesia tambah maju,” kata Rizki dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (29/10).

Menurutnya, paradigma dukungan bersyarat harus dubah. Seperti yang diterapkan PAN yang memilih mendukung pemerintahan berdasarkan kebijakan yang pro rakyat dan berlandaskan akal sehat, bukan berapa kursi menteri yang didapat.

"Jangan karena sudah dapat kursi menteri, lalu kebijakan pemerintah yang memberatkan rakyat tidak dikritisi. Sebaliknya, jangan juga karena tidak dapat jatah menteri, lalu kemudian seluruh kebijakan pemerintah dikritisi, mengarah ke nyinyir. Rakyat capek melihat politik model seperti itu,” ujar Rizki.

Politisi muda PAN ini mengatakan, jika di kemudian hari ada kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat, maka partainya akan tetap memberikan masukan yang kritis, konstruktif, dan objektif.

Meski demikian, pihaknya menolak jika disebut sebagai partai oposisi.

"Tidak ada istilah oposisi dalam sistem presidensial. Ini berbeda dengan sistem parlementer yang banyak dianut oleh negara-negara Eropa Barat. Bahkan di Inggris, mereka yang kalah Pemilu sampai membuat kabinet bayangan,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya