Berita

Salah satu baliho berbau Pilkada di Sukoharjo/RMOLJateng

Politik

Baliho Pilkada Mulai Muncul, KPU Sukoharjo: Boleh Saja, Asal...

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 13:51 WIB

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 masih berjarak kurang dari satu tahun lagi. Namun, sejumlah baliho yang berbau Pilkada sudah mulai bermunculan di sejumlah titik di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Seperti baliho Henry Indraguna di Tanjunganom dan pasar Soekarno kota Sukoharjo. Begitu pula dengan baliho Joko Paloma di kawasan Kartasura, Puskesmas Grogol, dan Simpang empat Nirmala Suri.
 

Lalu baliho EA "Etik Suryani dan Agus Santosa", di kawasan jembatan Bacem Grogol. Ratusan banner EA juga tersebar di sejumlah kecamatan di Sukoharjo.
 
Menyikapi hal tersebut Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan pihaknya tak melihat ada pelanggaran. Mengacu kepada PKPU nomor 15 tahun 2019 tentang program tahapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.

"Selama belum masuk tahapan Pilkada belum termasuk kewenangan KPU. Kami melihatnya sebagai sosialisasi awal tokoh masyarakat yang akan maju dalam Pilkada. Boleh saja, asalkan menggunakan tulisan atau bahasa yang simpatik," kata Nuril Huda, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (28/10).

Nuril menambahkan, nanti kalau sudah masuk tahapan dan sudah ada penetapan calon bupati, semua akan terikat dalam aturan yang ditetapkan KPU.

"APK (alat peraga kampanye) akan diatur KPU, seperti pemilu kemarin, ada APK yang difasilitasi. Jumlah dan lokasinya juga sudah ditentukan," imbuh Nuril.

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto, juga tidak mempermasalahkan pemasangan sejumlah baliho berbau Pilkada, selama belum ada penetapan calon.

"Kami melihat unsur pelanggarannya belum ada. Ranahnya di Pemkab Sukoharjo, melanggar perda atau tidak," tandas Bambang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya