Berita

Gubernur DKI Jakarta di pentasan wayang yang digelar PKS/Istimewa

Nusantara

Nonton Wayang Di PKS, Anies: Ada Tontonan, Tuntunan Jadi Tatanan

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 10:58 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menonton pagelaran wayang kulit di halaman DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

Acara itu bertajuk Ngaji Budaya Pagelayang Wayang dengan lakon Wisanggeni Gugat.

Anies yang datang mengenakan batik, berbincang akrab dengan dalang Ki Warseno Slank sebelum pementasan. Anies menyebut, pentas wayang dengan Lakon "Wisanggeni Gugat" yang digelar DPP PKS memiliki makna dan pesan tersendiri.


Anies mengatakan, pertunjukan wayang harus dilihat dari apa lakon yang dimainkan saat itu. Sebab, lewat lakon wayang bisa menyampaikan pesan-pesan tertentu.

"Setiap lakon adalah cara mengirimkan pesan dari wayang. Lakonnya kali ini membawa pesan mirip dengan pantunnya tadi," papar Anies merujuk pantun yang dibacakan Ketua Bidang Seni Budaya DPP PKS Muhammad Ridwan.

Anies juga menyebut, menonton wayang adalah proses meresapi sebuah tontonan untuk menjadi sebuah tatanan atau peraturan.

"Kita sama-sama lihat ada tontonan, tuntunan jadi tatanan," imbuhnya.

Koordinator Seni Tradisi DPP PKS, Didik Akhmadi menyebutkan lakon Wisanggeni Gugat dalam rangka memperingati sumpah pemuda sekaligus menyampaikan tema ini sebagaimana jatidiri PKS sebagai penyeimbang pemerintah.

"Wisanggeni itu generasi anaknya Pandawa dan ingin selalu mengoraksi kekurangan di pemerintahan," kata Didik.

Sebelumnya saat membuka sesi acara, M Ridwan membacakan pantun terkait Ngaji Budaya Pagelaran Wayang bersama Ki Warseno Slank serta situasi perpolitikan saat ini.

Berikut isi pantunnya:

Enggak Ada Bahasa Jawanya Ora Ono
Baju Perempuan Jepang Disebut Kimono
Kalau Mau Jadi Penyeimbang Jangan Ke Sono
Kalau Kagak, Ane kirim Ente ke Ki Warseno.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya