Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Presiden Jokowi Buka Kedok Elit Parpol Pemburu Jabatan

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 10:47 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait pembagian 'jatah' menteri. Jokowi menyebut ada 300 nama yang diajukan sebagai calon menteri dari partai politik, relawan serta ormas pendukung.

Hal itu diungkapkan Jokowi di acara Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila, Sabtu kemarin (26/10).

Direktur sinergi masyarakat untuk demokrasi Indonesia, Said Salahudin mengatakan, kejujuran Jokowi itu membuka tabir dari sifat elit partai politik di Indonesia.


"Secara tidak langsung telah membuka kedok politik dari para pemburu jabatan. Ibarat ‘kotak pandora’ dalam mitologi Yunani, perilaku dari sebagaian elit itu kini telah tersingkap dengan jelas,"  kata Said lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/10).

Said menambahkan, berbasis pada testimoni Jokowi, publik kini mendapatkan konfirmasi bahwa jargon “dukungan tanpa syarat” yang sering didengungkan elit parpol, relawan, serta  ormas pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres lalu hanyalah omong kosong belaka.    

"Sebab, kalau dukungan politik yang pernah mereka berikan itu murni tanpa syarat, mengapa harus aktif mengajukan 300 nama calon menteri kepada Presiden? Mestinya kan mereka pasif saja," paaprnya.

"Kalau Presiden minta, baru mengajukan nama. Logikanya begitu," lanjutnya.   

Tetapi, lanjut Said, wajar saja  para pendukung capres-cawapres yang menang pemilu meminta jatah menteri kepada Presiden terpilih.

"Natur politik memang demikian. Hanya saja, yang saya tidak suka sejak dulu itu kan mereka selalu berbohong kepada publik dengan mengatakan memberi dukungan tanpa syarat, tetapi diam-diam justru aktif meminta jatah menteri kepada Presiden. Disini tidak fairnya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya