Berita

Mendikbud Nadiem/Net

Politik

Ditunjuk Jokowi Jadi Mendikbud, Nadiem Harus Tuntaskan Masalah Pendidikan Di Indonesia

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 22:40 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

. Banyak masyarakat Indonesia yang kaget dengan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Nadiem Makariem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Bukan tanpa alasan, Nadiem merupakan sosok muda yang harus mengemban tugas untuk memajukan pendidikan Indonesia.

"Banyak yang terkejut ketika anak muda  Nadiem Makarim itu tampil memimpin mesin produksi keilmuwan di Indonesia sebagai menteri pendidikan," kata Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia Azmi Syahputra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/10).


Azmi menambahkan, Nadiem harus menuntaskan permasalahan pelik di dunia pendidikan Indonesia. Mulai dari pengelolaan sekolah, hingga kampus perguruan tinggi.

"Petakan hambatan-hambatan yang ada di pengelolaan kampus, ini salah satu masalah pendidikan di Indonesia," imbuhnya.

Tak hanya itu, Azmi menilai jika masih banyak kampus yang masih diintervensi oleh kepentingan politik.

"Masih ada kebijakan penyelenggaraan pendidikan yang masih tambal sulam, perguruan tinggi yang tak mandiri serta adanya kepentingan politik di kampus. Ini PR besar pak menteri," sesalnya.

Dia berharap agar perguruan tinggi di Indonesia tidak dikekang dengan lambannya birokrasi, politik praktis yang cenderung korup.

"Akibatnya kampus di Indonesia akan semakin ketinggalan dan tidak mampu mengejar perkembangan ilmu sehingga akan kalah bersaing dengan universitas di luar negeri," tegasnya.

Kampus, lanjut Azmi, harus mempunyai tata kelola serta transparansi yang baik. Kemudian, perlu aksesbilitas publik yang mumpuni agar kampus atau perguruan tinggi di Indonesia menjadi maju dan unggul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya