Berita

Meutya Hafid/RMOL

Politik

Meutya Hafid: Menkominfo Baru Jangan Berkutat Di Tataran Narasi

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 10:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Banyak tugas yang menanti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru Johnny G. Plate, diantaranya pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi, pembangunan infrastruktur ICT untuk pemeratan informasi dan menekan digital Gap, dan tentunya penguatan ekonomi digital.

"Pak Johnny Plate harus langsung ngegas setelah terpilih, jangan berkutat di tataran narasi atau koordinasi di sana-sini. Dunia digital begitu dinamis dan cepat berubah," kata anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, Jumat (25/10).

RUU Perlindungan Data Pribadi menurut Meutya harus menjadi prioritas utama, penyalahgunaan data pribadi masyarakat, sudah pada level meresahkan. Bukan hanya fintech yang memanfaatkan data nasabah untuk kemudian meneror semua kontak di mobile nasabah, tetapi juga Facebook yang 'dimainkan' anak muda hingga orang tua Indonesia, dicuri dan disalahgunakan untuk berbagai hal diantaranya politik dan bisnis.

"Dari kajian yang kami lakukan, ada 1.096.666 data pengguna Facebook Indonesia dicuri," ujar Meutya.

Pembangunan infrastruktur ICT dan penguatan ekonomi digital menjadi tugas bersama baik legislatif maupun eksekutif. Di periode sebelumnya, Presiden Jokowi sudah berhasil menyelesaikam Palapa Ring Barat-Tengah-Timur. Namun perlu dilengkapi, karena infrastruktur ICT di seluruh Indonesia masih belum mencukupi, terutama di wilayah timur Indonesia.

"Saya berharap tahun 2024 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses internet sehingga bukan hanya mendapatkan akses informasi, tetapi juga dapat mendorong ekonomi kita. Petani lebih mudah memasarkan hasil pertaniannya, beras dari petani lokal semakin mudah didapatkan konsumen, hingga anak muda yang membuat start-up semakin mudah berinovasi dan memasarkan produknya," sebut Meutya.

"Menkoimfo yang baru, Pak Johnny Plate diharapkan juga dapat cepat belajar, tidak boleh ada kesalahan karena diawasi langsung 150 juta pengguna internet Indonesia, yang selalu memantau berbagai kebijakan Kominfo melalui media sosial," ujar mantan wartawan ini menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya