Berita

istri mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (kerudung merah), Shobibah Rohmah/RMOL

Hukum

Shobibah Bersaksi Untuk Asisten Suami, Bukan Imam Nahrawi

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 19:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa istri mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Shobibah Rohmah pada hari ini, Kamis (24/10). Shobibah dikorek untuk kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan dana hibah KONI ke Kemenpora tahun 2018.

Namun demikian, ibu tujuh anak ini membantah kabar bahwa dirinya diperiksa penyidik KPK untuk sang suami yang kini berstatus tersangka. Shobibah mengaku bersaksi untuk tersangka Miftahul Ulum, selaku asisten Imam Nahrawi.

Sebagaimana jadwal pemeriksaan yang diumumkan KPK, Shobibah bersama dengan pihak swasta, Shirley F Gerung disebutkan bakal diperiksa untuk Imam Nahrawi.


"Saya saksinya Pak Miftahul Ulum, bukan saksinya bapak (Imam Nahrawi)," bantahnya sambil menundukkan kepala dan gestur minta maaf di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta.

Shobibah diperiksa selama lebih dari 4 jam. Namun begitu, dia mengaku tidak banyak pertanyaan yang dilayangkan penyidik KPK saat pemeriksaan.

"Sedikit aja. Saya lupa. Mohon maaf, mohon doanya untuk bapak," demikian Shobibah.

Dalam kasus ini, Imam Nahrawi dan Miftahul Ulum diduga menerima uang sejumlah Rp 14,7 miliar dalam rentang 2014 hingga 2018. Selain penerimaan uang tersebut, Imam Nahrawi juga diduga meminta uang sejumlah Rp 11,8 miliar di periode yang sama.

Uang dengan total Rp 26,5 miliar itu diduga merupakan komitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora tahun anggaran 2018.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya