Berita

Susi Pudjiatuti dan Edhy Prabowo saat pisah sambut Menteri KKP /RMOL

Politik

Pisah Sambut, Susi Pudjiastuti Minta Edhy Prabowo Lanjutkan Perjuangan Lestarikan Laut Indonesia

RABU, 23 OKTOBER 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Beberkan keberhasilan selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berharap Edhy Prabowo dapat melanjutkan perjuangannya melestarikan laut Indonesia.

Harapan itu disampaikan Susi saat acara pisah sambut atau serah terima jabatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).

Dalam pidatonya, Susi membeberkan beberapa keberhasilannya selama memimpin selama lima tahun. Salah satunya ialah neraca perdagangan Perikanan sejak tahun 2015 menjadi nomor 1 di Asia Tenggara.


"Pertahankan itu, untuk supaya Indonesia terus menjadi nomor satu. Dan tentu policy-policy yang sudah saya lakukan, yang baik tolong diteruskan, yang tidak baik ya mohon diperbaiki," ucap Susi Pudjiastuti dalam sambutannya di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Selain itu tambah Susi, hasil ikan tuna saat ini telah baik dan dirasakan oleh para nelayan Indonesia.

"Saya berharap perjuangan untuk meneruskan lestari laut itu bukan dalam arti kata konservasi tapi lestari laut dalam arti kata peningkatan produktivitas. Mohon terus dijaga dan terakhir pemerataan kesejahteraan," tegasnya.

"Jaga kedaulatan laut kita hanya untuk bangsa kita karena itu satu-satunya sumber protein, sumber kehidupan," sambungnya.

Akhir sambutannya, Susi menyampaikan permohonan maaf kepada para anggotanya terhadap perilaku atau ucapannya selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.

"Dan tentunya yang terakhir kawan-kawan KKP bila lima tahun ini saya melakukan kesalahan kata dan laku saya mohon maaf," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya