Berita

Patung Kepala Buddha/Net

Nusantara

Patung Buddha Masa Kerajaan Sriwijaya Ditemukan Di Lokasi Parkiran

RABU, 23 OKTOBER 2019 | 15:19 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Benteng Indra Patra di Krueng Raya, Aceh Besar merupakan bukti nyata peninggalan Kerajaan Lamuri, kerajaan Hindu pertama di Aceh sekitar abad ke-8 jajahan Sriwijaya.

Tak heran jika berbagai arca berbaur Hindu kerap ditemukan di berbagai lokasi Aceh Besar dan Banda Aceh.

Seperti baru-baru ini, petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh menemukan patung Kepala Buddha di lokasi parkir Taman Ratu Safiatuddin, Lamprit, Kota Banda Aceh, Jumat (18/10).


Patung tersebut ditemukan dalam tumpukan lumpur hasil galian tanah petugas sondir pengujian tanah di lokasi tersebut yang direncanakan akan dibangun Gedung Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh.

Usai dilakukan pemeriksaan awal, diketahui bahwa patung Kepala Buddha ini berbahan dasar batu pasiran dengan warna abu dan memiliki berat 364,45 gram saat ditemukan dalam keadaan utuh.

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Yudi menjelaskan penemuan benda tersebut bukan penemuan pertama di sekitar lokasi. Sebab sebelumnya juga telah ditemukan berbagai barang kuno peninggalan Hindu.

Dia menguraikan, pada 2003 lalu telah ditemukan fragmen keramik Dinasti Song dan Dinasti Ming di sekitar lokasi penemuan tersebut. Hanya berjarak beberapa meter dari sungai jembatan Lamprit, Sungai Tau di Kota Banda Aceh.

“Bahkan, di lokasi yang sama pemerintahan Hindia-Belanda telah menemukan arca kepala Buddha Awalokiteswara pada tahun 1930 yang kini telah menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia dengan Nomor Inventaris 248," jelasnya pada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/10).

Yudhi mengatakan temuan tersebut tengah diteliti lebih lanjut oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan lokasi penemuan telah ditutup sementara untuk masyarakat guna dilakukan kajian lebih lanjut.

“Kita belum tahu apakah ada yang lain atau tidak, makanya lokasi itu telah ditutup dan akan dilakukan proses penelitian untuk mengetahi dalam kedalaman berapa meter ditemukan benda ini,” ungkap Yudhi.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya