Berita

Kebakaran di pipa Pertamina/Net

Politik

HMI Tidak Ingin Kelalaian Pertamina Kembali Terulang

SELASA, 22 OKTOBER 2019 | 22:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kebakaran pipa penyalur BBM di Cimahi menambah catatan buruk Pertamina. Sebab, masih belum lekang dalam inggatan publik tentang tragedi tumpahan minyak di Pantai Utara Karawang yang menyisakan luka bagi masyarakat yang terdampak.

Kabid Lingkungan Hidup PB HMI Gadri Attamimi bahkan menyebut peristiwa ini sebagai rapor merah bagi direktur Pertamina.

Kebakaran diduga terjadi lantaran crane proyek pengerjaan kereta cepat menusuk saluran pipa. Namun demikian, kata Gadri, Pertamina tetap harus turut bertanggung jawab.

“Sebab, Pertamina tidak mampu mengkoordinasikan keberadaan pipa penyaluran Pertamina Dex miliknya dengan kontraktor proyek PT Kereta Api Cepat (KCIC),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10).

PB HMI, sambungnya dengan tegas mengutuk keras kelalaian yang berulang akibat kesalahan prosedural PT Pertamina. Jangan sampai kesalahan serupa terjadi di daerah lain dan merugikan masyarakat.

“PT Pertamina harus segera diaudit agar tidak lagi merugikan masyarakat maupun lingkungan hidup,” tutupnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami membenarkan pipa milik Pertamina terbakar. Pipa yang terbakar terjadi saat tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari terminal Ujung Berung ke Padalarang.

Akibat kejadian tersebut, pihak Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya masih aman. Mereka juga menyampaikan rasa minta maaf karena pengguna jalan terganggu akibat kebakaran tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam tahap investigasi. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dari dampak kebakaran ini," pungkasnya.

Kebakaran sempat melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi yang berada persis di samping kebakaran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya