Berita

Mantan CEO Gojek Nadiem Makarim G/Net

Politik

Tolak Nadiem Jadi Menteri, Driver Ojol Seluruh Indonesia Akan Gelar Demo

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 17:07 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Pemgemudi ojek online (ojol) menolak rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadikan pendiri Gojek Nadiem Makariem sebagai menteri di Kabinet Kerja jilid II.

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan, para pengemudi ojol akan turun ke jalan jika Presiden Jokowi menunjuk Nadiem sebagai menteri. Bahkan, aksi itu akan digelar di seluruh Indonesia.

"Kita peringatkan jangan tunjuk Nadiem, kalau tetap menunjuk pasti akan ada pergerakan ojol di seluruh Indonesia, penolakan Nadiem," kata Igun kepada wartawan, Senin, (21/10).


Lebih lanjut Igun menegaskan, Presiden Jokowi akan menjadi sasaran aksi demo yang dilakukan pengemudi ojol.

"Pastinya yang disasar Presiden Jokowi sendiri. Apabila akhirnya Presiden Jokowi tetap menunjuk Nadiem sebagai salah satu menteri ya kami mungkin bisa melakukan aksi penolakan," paparnya.

Igun pun memaparkan dua alasan para pengemudi ojol menolak pencalonan Nadiem sebagai menteri.

"Pertama, Nadiem hanya melepas jabatan, tapi dia masih tercatat sebagai pemilik bisnis. Artinya, Nadiem menikmati hasil dari Gojek," tegasnya.

Alasan kedua, tambah Igun, Nadiem sendiri besar karena mitra-mitranya. Padahal, mitra ini belum sejahtera karena pendapatan, seperti bonus, terpotong.

"Alasan driver menolak ialah driver hingga saat ini belum sejahtera. Jangan dilihat startup decacorn si Nadim," kata Igun.

"Namun harus mengkaji, di belakang ada mitra ojol yang belum sejahtera. Bagaimana mencoba dengan kompetensinya mensejahterakan rakyat Indonesia, apabila korporasi sendiri belum bisa mensejahterakan mitranya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Nadiem Makariem menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin pagi (21/10). Beredar kabar, pemanggilan Nadiem untuk membicarakan posisi menteri.

Selain Nadiem, Jokowi juga memanggil Mahfud MD, Wishnutama, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Fadjroel Rahman dan Prabowo Subianto.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya