Berita

Joko Widodo tak jadikan korupsi sebagai prioritas kerjanya/Net

Politik

Pidato Jokowi Tegaskan Pemberantasan Korupsi Bukan Prioritas

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 10:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tak ada satu kata "korupsi" yang muncul dalam pidato Joko Widodo usai dilantik untuk kedua kalinya sebagai Presiden Republik Indonesia, Minggu (20/10) kemarin. Ini seperti menegaskan kalau isu pemberantasan korupsi bukan prioritas Jokowi.

Begitu yang disampaikan oleh peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada wartawan, Senin (21/10).

"Menyayangkan pidato presiden yang menghilangkan kosakata korupsi. Padahal di akhir jabatan periode pertama, isu korupsi menjadi yang terpenting. Terlebih ada upaya pelemahan melalui sistem kerja KPK dan regulasi,” tekan Dedi.

Dalam pidato itu, lanjut Dedi, presiden hanya mengulang apa yang sudah disampaikan pada saat pidato kemenangan Pilpres di hadapan para relawan di Sentul, Bogor beberapa waktu yang lalu.

"Mendengar pidato Presiden, menegaskan apa yang sudah disampaikan dalam pidato kemenangan waktu lalu. Korupsi bukan prioritas, tentu mengkhawatirkan. Bahkan dalam naskah pidatonya (kata) korupsi tidak muncul," katanya.

Padahal, menurut Dedi, komitmen pemberantasan korupsi merupakan faktor utama pembangunan. Ia menilai banyak sektor yang lumpuh karena maraknya praktik korupsi.

"Presiden pasti memahami, birokrasi kita sudah baik dari sisi prosedur, menjadi kacau karena sabotase koruptor. Seringkas apapun keinginan presiden memotong jalur birokrasi, jika komitmen pemberantasan korupsi lemah, maka cita-cita hanya jadi wacana. Sulit terimplementasi,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya