Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Ibarat WhatsApp, Jokowi Tidak Mau Kerja Menteri Cuma "Sending-Sending"

MINGGU, 20 OKTOBER 2019 | 17:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kerja-kerja pemerintah ke depan tidak lagi berorientasi pada proses, melainkan harus berorientasi pada hasil yang nyata.

Begitu tegas Presiden Joko Widodo saat memberi pidato sambutan usai dilantik di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).

Jokowi mengaku sudah sering mengingatkan kepada para menterinya bahwa tugas pemerintah bukan sebatas membuat dan melaksanakan kebijakan. Tetapi juga membuat masyarakat menikmati pelayanan dan menikmati pembangunan.


“Seringkali melaporkan bahwa program sudah dijalankan anggaran telah dibelanjakan dan laporan akuntabilitas telah selesai. Tapi kalau ditanya jawabnya, programnya sudah terlaksana pak, tetapi setelah dicek di lapangan ternyata masyarakat belum menerima manfaat, belum merasakan hasilnya,” tegasnya.

Atas alasan itu, dia mengingatkan bahwa yang utama bukan proses, tapi hasilnya. Dia kemudian mengibaratkan kerja pemerintah dengan pengiriman pesan melalui WhatsApp.

“Ada send, artinya telah terkirim. Ada delivered, artinya telah diterima .Tugas kita itu menjamin delivered, bukan hanya menjamin send,” tegasnya.

Nantinya, Jokowi akan memaksa tugas birokrasi menjadi making delivered, yakni menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat.

“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya