Berita

Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Sebenarnya Tidak Aneh Jika Jokowi Rangkul PKS

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 15:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komunikasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden Joko Widodo terbilang baik. Jika kemudian Jokowi ingin merangkul PKS bukanlah sesuatu hal yang asing.

Begitu yang dikatakan politisi PKS Nasir Djamil usai diskusi Populi bertajuk "Politik Jelang Pelantikan", di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

"Di Solo misalnya ketika beliau maju (walikota) untuk pertama kali, PKS ikut dalam barisan yang mengusung Pak Jokowi sebagai Walikota Solo. Jadi bukan sesuatu yang asing antar misalnya Presiden Jokowi dengan PKS," kata anggota DPR ini.

Nasir berpendapat, bahwa siapapun presidennya pada saat ini pasti ingin mengajak semua kekuatan politik untuk bergabung.

Kendati faktanya demikian, Nasir menegaskan, sikap PKS tidak ingin mengecewakan aspirasi dari para kader yang meminta PKS berada di luar
pemerintahan.

"Kenapa, karena kami ingin konsisten, kami tidak menang maka kami berada di dalam barisan yang tidak menang itu," tandas Djamil.

Kalaupun nanti PKS bertemu dengan Presiden Jokowi, itu dilakukan setelah pelantikan dan menteri Kabinet Kerja jilid II telah diumumkan.

Jelas Nasir, langkah ini diambil lantaran tidak ingin publik menilai PKS tidak konsisten, dan tidak ingin para kadernya terombang ambing alias bingung dengan sikap elit di atas.

Presiden PKS M. Sohibul Iman sebelumnya mengaku diundang oleh Presiden Jokowi untuk bertemu. Namun undangan itu ditolak halus. PKS hanya bersedia bertemu setelah pembentukan kabinet.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya