Berita

Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung (dua dari kanan)/RMOL

Politik

Akbar Tanjung: Pembangunan SDM Faktor Utama Pertumbuhan Ekonomi

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertumbuhan ekonomi lima tahun terakhir stagnan di angka 5 persen. Presiden Jokowi disarankan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul agar Indonesia maju.

Begitu dikatakan politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung dalam acara Sarasehan Kebangsaan dengan tema "Membangun SDM Indonesia Unggul Menuju Negara Maju" di Hotel Century Jakarta, Sabtu (19/10).

"SDM kan menjadi faktor yang menentukan Indonesia yang maju. Indonesia maju itu bentuk Indonesia yang mengalami berbagai kemajuan-kemajuan, terutama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya di bidang ekonomi. Sehingga kita juga berkepentingan menaikan pertumbuhan ekonomi kita," ucap Akbar.


Karena itu, lanjut Akbar, pada periode kedua Jokowi nanti, SDM termasuk industri dalam negari harus terus digenjot. Harus ada cara yang dilakukan pemerintah untuk mengupayakan pertumbuhan ekonomi menjadi 6 persen.

"Kita pernah punya pertumbuhan ekonomi 6 persen. Apalagi pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan pertumbuhan dan pemerataan, sehingga demikian masyarakat juga akan semakin sejahtera, itu dalam perspektif pembangunan ekonomi," ungkap mantan Ketua DPR ini.

Dengan demikian, pembangunan kualitas manusia harus dilakukan agar bisa menghadapi tantangan generasi milenial ke depannya.

"Kita sekarang sudah memasuki satu yang disebut perindustrian dengan berbasis kepada kemajuan pertumbuhan di bidang digital, itu yang disebut ekonomi berbasis 4.0. Itu semuanya kan muaranya dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita bangsa kita, cita-cita nasional kita, Indonesia yang maju, Indonesia yang bersatu, sejahtera, adil dan makmur, Indonesia yang dihormati diapresiasi oleh bangsa-bangsa di dunia," pungkas Akbar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya