Berita

Politik

Sehari Jelang Pelantikan, PB HMI Keluarkan 9 Maklumat Untuk Presiden Jokowi

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 07:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kondisi Indonesia saat kini sedang dalam keadaan tidak baik. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengeluarkan 9 maklumat kepada Joko Widodo sebelum dilantik sebagai Presiden untuk periode kedua pada 20 Oktober 2019.

Ketua Bidang Politik dan Pemerintah PB HMI, Abdul Aziz mengatakan, sejak awal 2019 Indonesia dihadapkan proses demokrasi yakni Pileg dan Pilpres serentak. Namun, proses pemilu itu mengalami dinamika sosial yang menghadirkan potensi perpecahan di tengah berbangsa dan bernegara.

"Kondisi ini dapat terlihat di tengah kehidupan masyarakat yang multikulturalisme, dengan berbagai ketidakpastian informasi, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. Tidak hanya itu, bencana alam, pelanggaran HAM, Korban kematian penyelenggara pemilu, konflik horizontal atas nama etnis dan radikalisme seakan sedang melanda bangsa kita," ucap Abdul Aziz, Sabtu (19/10).


Sehingga, kata Abdul, Jokowi bersama wakilnya nanti Maruf Amin harus mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat sebagaimana cita-cita Pancasila dan UUD 1945.

"Atas dasar itulah, Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi perjuangan berbasis mahasiswa yang senantiasa memberikan kontribusi pikir dan sikap sebagai 'agent of change', dengan ini memberikan maklumat kepada Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," tegasnya.

9 maklumat dari PB HMI kepada Jokowi-Maruf sebagai berikut:

1. Menegaskan kepada Presiden untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berkeadilan serta menjunjung tinggi hak-hak kebebasan berpendapat.
2. Menegaskan kepada Presiden untuk mengevaluasi sistem penyelenggaraan pemilihan umum 2019, yang telah mengakibatkan korban jiwa terhadap penyelenggara.
3. Menegaskan kepada Presiden dan DPR untuk mereformasi institusi Kepolisian RI di bawah Kementrian Dalam Negeri sebagaimana Tentara Republik Indonesia di bawah Kementerian Pertahanan demi efisiensi pengawasan oleh Presiden.

4. Menegaskan kepada Presiden untuk menyelesaikan berbagai kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, diantaranya: Pelanggaran HAM terhadap mahasiswa 1998, pelanggaran HAM di Papua dan pelanggaran HAM terhadap aksi mahasiswa dan aktivis di beberapa minggu terakhir.
5. Menegaskan kepada Presiden dan DPR untuk memastikan produk hukum yang tidak menimbulkan kontroversi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara (UU KPK, RUU KUHP dan RUU PKS serta produk hukum lainnya).
6. Menegaskan kepada Presiden dalam sektor pengelolaan SDA harus dikelola dengan prinsip kepastian hukum yang berkeadilan demi kemakuran rakyat Indonesia.

7. Menegaskan kepada Presiden untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak memiliki smelter sesuai UU 4/2009 karena dianggap menghambat
pendapatan devisa Negara.
8. Menegaskan kepada Presiden untuk serius dalam penanggulangan bencana alam, kebakaran hutan dan konflik kemanusian yang terjadi di beberapa daerah; Sumatera, Maluku, Papua dan daerah-daerah lainnya.
9. Menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk turut serta menjaga keamanan dan kelancaran Pelantikan presiden dan Wakil Presiden demi keutuhan dan ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya