Berita

Analis Geopolitik, Hendrajit/RMOL

Politik

Analis Geopolitik: Gerindra Masuk Koalisi Sebagai Penebus Janji Batu Tulis Megapro

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 03:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemungkinan masuknya Partai Gerindra ke koalisi pemerintah hampir dipastikan terwujud lantaran masing-asing ketua umumnya memiliki agenda besar.

Menurut analis Geopolitik Hendrajit, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terikat dengan janji batu tulis 2009 silam.

Momentum keharmonisan yang belakangan diperlihatkan keduanya pun mengindikasikan bahwa Mega tengah menebus perjanjian yang sempat diingkari melalui pemerintahan 2019-2024.


"Karena Batu Tulis isinya itu 2014 Megawati janji dukung Prabowo, tapi dia ingkar di situ. Akhirnya dengan diplomasi baru, mereka bikin kesepakatan dengan diplomasi baru seperti sekarang," ucap Hendraji di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (18/10).

Di sisi lain, Megawati juga ingin pemerintahan Jokowi aman dari tekanan oposisi lantaran tensi politik saat ini sudah mencemaskan. Sehingga Mega perlu menggandeng Gerindra untuk mengamankan PDI-P di 2024 nanti.

"Ini seperti bulan madu yang sempat tak terlaksana di perkawinan Mega-Pro (Mega-Prabowo) di Pilpres 2009. Jadi sebenarnya Megawati itu belum ingkar janji. Dia hanya ingin melihat di momen apa perjanjian Batu Tulis dapat dibayarkan," tegasnya.

"Megawati itu sosok yang konsisten kalau kita lihat dari sikapnya sejak dulu," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya