Berita

Aliansi BEM Merdeka/RMOL

Politik

Dukung UU KPK Baru, Aliansi BEM Merdeka Nyatakan Empat Sikap

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 23:44 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Merdeka menggelar konferensi pers berjudul "Mahasiswa Di Garis Konstitusi" di Restoran Bumbu Desa, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Gabungan mahasiswa dari beberapa kampus ini menyatakan sikap mereka terkait polemik revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami telah bersepakat bahwa UU KPK sudah waktunya direvisi. Mari kita akhiri pro-kontra yang ada dengan menghormati proses legislasi yang kini berlangsung," papar koordinator Aliansi BEM Merdeka, Ahmad Daerobi.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam KH Abdul Kabier (STAIKHA) itu juga berpandangan, cara konstitusional melalui judicial review ke Mahkamah Konstitusi lebih tepat jika dalam perjalanan revisi UU KPK dianggap tidak sesuai ketentuan.

Dalam pernyataannya, aliansi mahasiswa ini menyatakan beberapa sikap, yakni menolak usulan Perppu KPK, menghimbau kepada para pihak yang kontra terhadap UU KPK hasil revisi untuk menempuh jalur-jalur konstitusional, dan menolak pemanfaatan gerakan mahasiswa untuk kepentingan politik yang ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Terakhir, mereka juga memastikan akan berkontribusi aktif menjaga kenyamanan, kondusifitas, dan stabilitas keamanan nasional menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya