Berita

Jokowi-JK/Net

Politik

IPM Di Bumi Cenderawasih Meningkat Selama Dipimpin Jokowi-JK

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 16:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla segera berakhir dalam hitungan hari. Sejumlah catatan keberhasilan pun mulai dipaparkan ke publik. Salah satunya, pembangunan di Papua dan Papua Barat dalam lima tahun terakhir.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua dan Papua Barat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dilansir dari data Biro Pusat Statistik (BPS), IPM Papua meningkat dari 57 di 2014, menjadi 60 di 2018. Sementara, IPM Papua Barat meningkat dari 61 di 2014 menjadi 64 di 2018.


“Percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua telah berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan penurunan tingkat kemiskinan,” ujar Moeldoko dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (18/10).

Sementara itu, kata dia, tingkat kemiskinan masyarakat Papua menurun dari 30,05 persen di 2014 menjadi 27,43 persen di 2018. Kemiskinan di Papua Barat juga menurun dari 27,13 persen menjadi 22,66 persen.

“Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua melalui dukungan pemerintah pada produk ekonomi lokal telah berhasil meningkatkan ekonomi rakyat dan menurunkan angka kemiskinan,” jelasnya.

Mantan panglima TNI ini menguraikan bahwa penurunan tingkat kemiskinan juga berbanding lurus dengan penurunan angka stunting dan peningkatan angka harapan hidup di Bumi Cenderawasih.

Angka stunting di Papua menurun dari 40,1 persen di 2013 menjadi 32,9 persen di 2018. Demikian juga di Papua Barat, angka stunting menurun dari 44,6 persen di 2013 menjadi 27,8 persen di 2018.

Sementara angka harapan hidup di Papua meningkat dari 64,76 persen di 2013 menjadi 65,36 persen di 2018. Demikia juga di Papua Barat, angka harapan hidup meningkat tipis dari 65,14 persen di 2013 menjadi 65,15 persen di 2018.

“Perhatian khusus pada kualitas kesehatan di Tanah Papua terbukti dengan turunnya angka stunting dan naiknya harapan hidup penduduk Provinsi Papua dan Papua Barat,” urainya.

Moeldoko mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintahan sekarang. Namun, dia berharap, pondasi yang telah diletakkan bersama-sama dalam lima tahun pemerintahan Jokowi-JK kiranya dapat membangkitkan optimisme seluruh elemen bangsa.

“Maka itu mari kita bersama-sama memasuki lima tahun ke depan dengan penuh optimisme. Mari kita tinggalkan berbagai pertikaian dan perbedaan di masa yang lalu. Mari kita isi ruang publik dengan berbagai gagasan dan inisiatif baru yang dinamis,” katanya.

“Demokrasi kita membutuhkan kritik. Namun lebih dari itu dibutuhkan narasi-narasi kemajuan dan keadaban,” demikian Moeldoko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya