Berita

Kapolri Jenderal Tito Karnavian/RMOL

Presisi

Tito Karnavian: Keberanian Dan Ketegasan Pak JK Melebihi Jenderal TNI Dan Polri

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 11:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Banyak konflik baik yang terjadi di dalam negeri seperti Poso dan Aceh maupun luar negeri dapat diselesaikan oleh seorang Jusuf Kalla melalui tangan dingin dan ketegasannya.

Begitu sedikit penilaian Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai sosok Wakil Presiden M. Jusuf Kalla yang disamapiakan pada saat memberikan penghargaan kepada JK, di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

JK, kata Tito, juga turut aktif untuk menciptakan perdamaian dunia. Setiap tampil di PBB selalu mendapat sambutan yang meriah. Menurut Tito, hanya satu kekurangan JK yaitu bukan jenderal TNI maupun Polri.

"Tapi keberanian dan ketegasan Bapak bersikap melebihi ketegasan jenderal TNI dan Polri," tekan Tito.

Bukan tanpa alasan mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan demikian. Alumnuns Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini bahkan merasakan langsung ketegasan dan keberanian JK.

Saat itu, ketika belum menjabat sebagai Kapolri, Tito pernah menangani kasus bom di restoran cepat saji McD Ratu Indah dan kantor NV Hadji Kalla, Makassar pada 2003 yang lalu. Menurut Tito, saat itu justru dirinya diperintahkan oleh JK untuk menangap semua pelaku.

"Saya berpikir, ini kok dibom bukanya takut malah suruh tangkap semua, habisi semua," tandasnya.

Lain hal, sikap dan ketegasan JK dirasakan Tito ketika menangani konflik Poso. Dimana terjadi kontak tembak hampir 1,5 tahun, saat itu 16 orang warga sipil tertembak namun para petinggi TNI dan Polri khawatir tewasnya 16 orang sipil ini akan menjadi isu pelanggaran HAM.

"Tapi ketika menghadap Bapak, pertanyaan Bapak hanya singkat saja, 'apakah yang meninggal dunia itu, membawa senjata?'. 'Ya kami bisa buktikan bawa senjata kami, menyita 300 senjata dan 40 ribu butir peluru'. Jawaban Bapak sangat singkat, 'kalian benar, di negara ini tidak ada yang boleh pegang senjata selain TNI dan Polri, saya akan back up'. Itu rasanya membesarkan hati," demikian kenang Tito soal ketegasan JK.

Keluarga besar Polri memberikan penghargaan tertinggi kepada M. Jusuf Kalla yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Apresiasi dan wujud penghormatan itu diberikan dalam bentuk tradisi pengantar purnatugas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya